JurnalBeban Gaji. Jul 31, 2021. Jurnal Pembalik | Akuntansi. Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Dan Dagang. Soal:1)Beban gaji sebesar Rp.175.000 telah salah catat dalam perkiraan "Asuransi dibayar - Brainly.co.id. Akuntansi Duniaku: Contoh Jurnal Penyesuaian. Jurnal pembalik untuk beban gaji yang belum dibaya. BerandaPencatatan jurnal penyesuaian terkait gaji yang be...PertanyaanPencatatan jurnal penyesuaian terkait gaji yang belum dibayar akan memengaruhi akun utang gajidicatat di sisi ....Pencatatan jurnal penyesuaian terkait gaji yang belum dibayar akan memengaruhi akun utang gaji dicatat di sisi .... PembahasanJurnal penyesuaian adalah jurnal untuk menyesuaikan saldo akun-akun tertentu agar sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Beban yang masih harus dibayar merupakan biaya yang sudah menjadi beban, tetapi hingga akhir periode akuntansi belum dibayar. Misalnya gaji yang belum dibayarkan. Pencatatannya mempengaruhi akun beban gaji dicatat disisi debit dan akun utang gaji dicatat disisi kredit. Jurnal penyesuaian utang gaji sebagai penyesuaian adalah jurnal untuk menyesuaikan saldo akun-akun tertentu agar sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Beban yang masih harus dibayar merupakan biaya yang sudah menjadi beban, tetapi hingga akhir periode akuntansi belum dibayar. Misalnya gaji yang belum dibayarkan. Pencatatannya mempengaruhi akun beban gaji dicatat disisi debit dan akun utang gaji dicatat disisi kredit. Jurnal penyesuaian utang gaji sebagai berikut. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!18rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Beberapaakun jurnal penyesuaian yang membutuhkan jurnal pembalik antara lain: a. Misalkan Perusahaan membayar gaji setiap bulannya pada tanggal 25, dan pada 31 Desember 2018 diketahui beban gaji yang belum dibayar sebesar Rp. 2.500.000,00 maka jurnal penyesuaiannya sebagai berikut: Tanggal. Keterangan. Ref. Debet [Rp] Kredit [Rp] 2019. Des 31. Contoh soal jurnal penyesuaian beban gaji yang belum dibayar akan menggunakan basis akrual dalam pencatatannya. Pengertian beban atau expance menurut para ahli adalah sejumlah biaya yang pembayarannya dilakukan dimasa depan dan jasa sudah dipergunakan perusahaan dimasa jurnal penyesuaian gaji yang masih harus dibayar diperlakukan sebagai beban tahun berjalan. Prinsip akuntansi harus dipenuhi dapat pembuatan laporan posisi keuangan diantaranya periode pelaporan, prinsip pendapatan, prinsip penandingan dan kapan biaya serta penghasilan dapat diakui oleh perusahaan,Fungsi jurnal penyesuaian pada perusahaan jasa dan dagang diberlakukan untuk memaksimalkan laba tahun berjalan. Sistem pengendalian internal harus diterapkan melalui siklus pencatatan akuntansi dari bukti transaksi, jurnal umum, posting buku besar, neraca lajur, jurnal penutup dan penyesuaian Nama Akun yang Memerlukan Jurnal Penyesuaian5 ayat jurnal penyesuaian perusahaan jasa dan dagang dikategorikan sebagai kelompok deferal dan kelompok akrual. Tujuan pembuatan jurnal penyesuaian adalah agar akun nominal menunjukkan pengakuan pendapatan dan biaya sesuai periode akuntansi yang ditentukan oleh perusahaan dalam pelaporan akun jurnal penyesuaian dibedakan menjadi dua yaitu akun deferal dan akun akrual. Kelompok deferal adalah pencatatan perusahaan dengan menunda pengakuan pendapatan dan beban tahun berjalan. Kelompok akrual adalah keterlambatan perusahaan mengakui penghasilan dan expance tahun jasa dan perusahaan dagang wajib membuat jurnal penyesuaian untuk merekonsiliasi transaksi dengan aset yang sebenarnya terjadi. Pengertian adjusment journal adalah menyesuaikan saldo laporan keuangan yang ada di buku besar dengan nilai pasarnya. Ayat jurnal penyesuaian dibagi menjadi 5 kategori yaituBeban dibayar dimukaDepresiasiBeban yang masih harus dibayarPendapatan masih harus diterimaPendapatan diterima dimukaBaca Juga Langkah-Langkah Membuat Neraca Lajur Balance SheetContoh Jurnal Penyesuaian Beban Gaji Yang Belum DibayarAyat jurnal penyesuaian beban gaji yang belum dibayar diakui sebagai kelompok akrual. Utang gaji adalah akun yang digunakan untuk menampung informasi distribusi upah ke biaya tenaga kerja langsung atau biaya overhead pabrik dibebankan pada perusahaan membuat ayat jurnal penyesuaian dapat menggunakan hipotesis. Beban gaji akan terutang pajak penghasilan ketika karyawan memiliki pendapatan lebih dari penghasilan kena pajak. Dasar akrual akan mencatat biaya walaupun perusahaan tidak memperoleh kas dan setara kas sebagai metode soal jurnal penyesuaian beban gaji yang belum dibayar terjadi pada CV Staff Accounting yang membayar gaji karyawan sebesar Rp per hari dan pembayarannya dilakukan setiap hari sabtu. Pada bulan agustus 2021, tanggal pembayarannya jatuh pada hari selasa. Bagaimana jurnal pembayaran gaji yang harus dibuat?Baca Juga Perbedaan Kelompok Deferal dan Akrual dalam Membuat Jurnal PenyesuaianCara Membuat Jurnal Penyesuaian Utang Gaji dan Beban Gaji KaryawanCara membuat jurnal penyesuaian utang gaji dan beban gaji karyawan periode berjalan dapat menggunakan hipotesis. Beban masih harus dibayar akan disesuaikan pada periode selanjutnya agar tidak dilakukan koreksi transaksi penerimaan kas dan pembayaran kas sesuai jenis rekonsiliasi membuat jurnal penyesuaian dari neraca saldo berkaitan dengan akun aktiva tetap. Kelompok akrual akan mengakui biaya upah walaupun perusahaan belum membayarkan sejumlah uang kepada karyawan. Adapun tabel perhitungan utang gaji dan beban gaji berdasarkan contoh soal jurnal penyesuaian adalahHari Diakui Periode Berjalan Diakui Periode Selanjutnya Senin Rp Selasa Rp Rabu Rp Kamis Rp Jumat Rp Sabtu Rp Ayat jurnal penyesuaian beban dibayar dimuka hanya melihat perhitungan biaya periode berjalan. Apabila jurnal beban gaji tidak dibuat oleh perusahaan maka terjadi ketidaksesuaian prosedur pengakuan beban dan pendapatan. Adapun jurnal penyesuaian utang gaji dan beban gaji adalahTanggalKeteranganDebitKredit31/08/2021Beban Gaji Rp Utang Gaji Rp Baca Juga Contoh Soal Rekonsiliasi Bank 2, 4 dan 8 Kolom Beserta PembahasannyaDemikian contoh soal jurnal penyesuaian beban gaji yang belum dibayar dalam materi akuntansi keuangan menengah. jurnal penyesuaian harus dibuat setiap periodenya karena berdampak pada kesesuaian informasi yang disampaikan oleh manajemen perusahaan kepada pemegang saham. IlustrasiPenyusunan Jurnal Penyesuaian Beban yang masih harus dibayar (accruals payable) 1. Pada tanggal 31 Desember tahun 2013 Perusahaan Zhafira yang bergerak dalam bidang jasa khususnya jasa salon kecantikan memiliki tanggungan hutang gaji kepada para karyawannya senilai Rp 3.990.000. Berdasarkan data penyesuaian ini maka perusahaan harus

Salah satu bagian dalam laporan keuangan adalah jurnal penyesuaian. Jurnal ini berperan dalam membantu pencatatan laporan keuangan menjadi lebih cermat dan akurat. Nah, untuk menyusun sebuah jurnal penyesuaian yang akurat, dibutuhkanlah ayat jurnal penyesuaian yang berfungsi untuk menyesuaikan dan/atau memperbarui akun-akun tertentu yang mengalami perubahan. Baca Juga Pahami 2 Metode dalam Mencatat Persediaan Barang Dagang! Pencatatan Dividen dalam Akuntansi PSAK 73 Sewa dan Dampaknya bagi Perusahaan Penting! Jenis dan Bentuk Buku Besar yang Wajib Diketahui Ayat Jurnal Penyesuaian Ayat Jurnal Penyesuaian atau disingkat AJP merupakan bagian dari jurnal penyesuaian yang memuat berbagai penyesuaian dalam proses pembuatan jurnal. Penyesuaian menggunakan AJP ini perlu dilakukan setelah neraca saldo selesai dibuat. Baca Juga Bagaimana Cara Menghitung Payroll Gaji Karyawan? Cara Membuat Laporan Keuangan Fungsi dan Pentingnya Purchase Order Bagi Bisnis Stock Opname Pemahaman dari Sudut Pandang Operasional dan Audit Jenis Akun pada Ayat Jurnal Penyesuaian Terdapat dua jenis akun yang dicatat dalam ayat jurnal penyesuaian, yakni akun dengan penerimaan atau pengeluaran kas di muka serta akun dengan penerimaan atau pengeluaran kas di akhir. A. Akun dengan Penerimaan atau Pengeluaran Kas di Muka Beban Dibayar di Muka Yang dimaksud beban dibayar di muka prepaid expense adalah pos yang awalnya dicatat sebagai aset karena perusahaan telah mengeluarkan uang untuk mendapatkan jasa atau barang, tetapi upahnya belum diterima. Prepaid expenses dicatat sebagai aset yang berkurang pada tiap jangka waktu tertentu. Pendapatan Diterima di Muka Pendapatan diterima di muka atau unearned revenue adalah pos yang awalnya dicatat sebagai kewajiban karena uang atau upah sudah didapatkan perusahaan sebelum pelanggan menerima produk yang dijual perusahaan. Cara pencatatannya adalah dengan menulis pos ini sebagai kewajiban/utang yang seiring waktu berubah menjadi pendapatan. Baca Juga Biaya Overhead bagi Perusahaan dan Cara Menghitungnya B. Akun dengan Penerimaan atau Pengeluaran Kas di Akhir Piutang Pendapatan Yang dimaksud piutang pendapatan ialah pendapatan yang sudah diterima oleh perusahaan, tetapi belum dilakukan pencatatan di dalam akun pendapatan. Maka dari itu, pencatatannya dilakukan dengan cara menulis piutang bunga pada kolom debit dan pendapatan bunga pada kolom kredit. Besarnya piutang bunga sama dengan besaran pendapatan bunga. Beban yang Masih Harus Dibayar Beban yang masih harus dibayar mengacu pada kewajiban yang telah dilaksanakan kepada perusahaan, tetapi perusahaan belum memberikan bayaran. Contohnya adalah utang gaji yang belum dibayar perusahaan kepada karyawan, tetapi karyawan telah melaksanakan pekerjaannya. Adapun cara mencatatnya, yakni dengan menulis beban gaji di kolom debit dan utang gaji di kolom kredit. Besarnya kolom debut dan utang gaji adalah sama. Penyusutan Aktiva Tetap Aktiva tetap disebut juga sebagai aset tetap. Sebagai sebuah aset’, aktiva tetap memiliki sifat yang membuat nilainya bakal terus turun selama aset tersebut digunakan. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah metode pencatatan untuk mengetahui penurunan nilai yang dialami suatu aset. Tujuannya, supaya perusahaan bisa memperkirakan waktu yang tepat untuk mengganti aset tersebut. Pencatatannya dilakukan dengan cara mencatat biaya penyusutan pada kolom debit dan akumulasi penyusutan pada kolom kredit. Biaya Pemakaian Perlengkapan Perusahaan membutuhkan perlengkapan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya. Umumnya, perlengkapan-perlengkapan tersebut tidak dijual kembali. Makanya, dibutuhkanlah pencatatan terhadap jumlah perlengkapan yang dipakai serta berapa sisa perlengkapan yang ada. Pencatatannya yaitu dengan menulis biaya pemakaian perlengkapan di kolom debet dan cadangan perlengkapan pada kolom kredit. Baca Juga Laporan Keuangan Konsolidasi Definisi, Fungsi, dan Cara Membuatnya Kerugian Piutang Yang dimaksud dengan kerugian piutang adalah kerugian yang muncul sebagai akibat dari prinsip pencatatan piutang yang— pada laporan keuangan— hanya berupa besarnya jumlah piutang yang diharapkan bisa ditagih. Adapun cara mencatatnya, yakni dengan menulis kerugian piutang pada kolom debet dan cadangan kerugian piutang di kolom kredit.

Untukbulan Desember, ini adalah informasi yang tersedia untuk menyiapkan jurnal penyesuaian: Gaji yang diterima oleh karyawan departemen SDM yang belum dicatat atau dibayar, berjumlah 10.000.000. Ini adalah beban yang masih harus dibayar yang dibuat jurnal penyesuaian berikut: Ref: Tanggal:
Jurnal penyesuaian adjustment journal adalah jurnal akuntansi yang dipakai untuk melakukan proses pemutakhiran atau proses penyesuaian terhadap akun – akun tertentu. Karena pada akhir periode akuntansi beberapa saldo akun ada yang dapat langsung dipakai sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan. Namun terdapat beberapa akun yang saldo-nya masih harus dimutakhirkan atau disesuaikan. Nah proses tersebutlah yang dilakukan dalam jurnal penyesuaian. Proses pemutakhiran beberapa saldo akun ini dimaksudkan untuk dapat menyesuaikan akun pada akhir periode, sehingga bisa menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Beberapa akun tersebut misalnya seperti aset, utang, pendapatan, dan juga beban. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan-nya dalam artikel ini. Konsep / Prinsip Dasar Jurnal Penyesuaian Penentuan berapa besarnya pendapatan dan juga beban yang harus dilaporkan pada akhir periode ini bisa mengalami kesulitan. Hal tersebut diakibatkan karena para akuntan harus mengetahui secara jelas beban apa saja dan berapa besarnya yang ditanggung oleh perusahaan untuk mendapatkan pendapatan yang bisa diakui pada suatu periode akuntansi tertentu. Sehingga para akuntan mengembangkan 2 buah prinsip yang dipakai sebagai bagian dari berbagai prinsip akuntansi yang diterima umum generally accepted accounting principles. Ke-2 prinsip tersebut adalah prinsip pengakuan pendapatan dan prinsip penandingan. Seperti yang sudah dijelaskan diawal bahwa pada akhir periode akuntansi terdapat beberapa saldo akun yang sudah bisa dijadikan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Tapi juga ada beberapa saldo akun yang belum bisa atau masih membutuhkan pemutakhiran atau penyesuaian. Misalnya seperti beban gaji harus dilaporkan sebagai beban pada suatu periode yang dimana karyawan memberikan jasa. Dan bukan ketika upah atau gaji dibayarkan. Demikian juga dengan pendapatan, harus dilaporkan ketika jasa selesai diberikan kepada pelanggan bukan ketika perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan. Konsep penandingan ini berkaitan dengan dasar akuntansi akrual. Artinya konsep ini menandingkan beban dengan pendapatan pada laporan laba rugi pada periode yang sama. Oleh karena itu konsep penandingan adalah konsep yang mendukung pelaporan pendapatan dan beban terkait pada periode yang sama. Pada saat sebuah asumsi yang menyatakan bahwa semua umur ekonomis suatu perusahaan bisa dibagi ke dalam beberapa periode akuntansi, maka prinsip pengakuan pendapatan dan penandingan bisa diterapkan. 1 asumsi dan 2 prinsip tersebut akan memberikan panduan atau arahan kepada perusahaan untuk bisa melaporkan pendapatan dan beban yang sesuai berdasarkan dengan waktu terjadinya. Dasar akuntansi akrual dan juga konsep penandingan mengharuskan dilakukannya suatu analisis pada akun dan mengharuskan pemutakhiran atas saldo akun. Pemutakhiran tersebut dalam rangka mempersiapkan laporan keuangan. Berikut ini adalah bagan hubungan asumsi periode akuntansi / dasar akrual dengan prinsip pengakuan pendapatan dan prinsip penandingan. Ayat jurnal yang digunakan untuk memutakhirkan akun pada akhir periode disebut dengan ayat jurnal penyesuaian. Seluruh ayat jurnal penyesuaian paling sedikit berpengaruh terhadap 1 akun laporan laba rugi dan 1 akun laporan posisi keuangan. Dengan kata lain suatu ayat jurnal penyesuaian akan selalu berkaitan atau melibatkan akun pendapatan / beban dan akun aset / kewajiban. Lalu pertanyaannya adalah ayat jurnal penyesuaian apa sajakah yang dibutuhkan untuk memutakhirkan saldo akun? Umumnya terdapat beberapa pos penyesuaian, yaitu pos penangguhan, pos akrual, beban depresiasi/amortisasi, dan kerugian piutang. Pos penangguhan Beban yang ditangguhkan atau beban dibayar yang ditangguhkan atau pendapatan diterima dimuka. Pos akrual Beban akrual atau beban yang sudah terjadi namun belum akrual atau pendapatan yang sudah diterima atau dihasilkan namun belum dicatat. Beberapa pos tersebut bisa dijabarkan ke dalam beberapa contoh sebagai berikut. Beban yang masih harus dibayar atau utang beban, adalah beban yang sudah menjadi suatu kewajiban namun perusahaan belum pendapatan, adalah pendapatan yang sudah menjadi hak bagi perusahaan namun perusahaan belum dibayar dimuka, adalah berbagai beban yang sudah dibayarkan oleh perusahaan namun sebagian dari beban tersebut sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang. Pencatatan-nya bisa diakui sebagai beban atau sebagai harta/ diterima dimuka, adalah pendapatan yang sudah diterima namun sebetulnya sebagian menjadi pendapatan di periode depresiasi/amortisasi, adalah penggunaan aset tetap berwujud atau tidak berwujud yang harus dibebankan pada suatu yang dipakai, adalah sebagian dari harga beli perlengkapan sudah dipakai selama satu periode. Perlengkapan yang sudah dipakai menjadi beban piutang, adalah taksiran dari piutang usaha yang kemungkinan tidak bisa ditagih atau dilunasi oleh pelanggan. Pengertian Jurnal Penyesuaian Menurut Para Ahli Berikut merupakan beberapa pendapat dari para ahli yang akan memperjelas pemahaman kamu tentang adjustment journal. Soemarso “Jurnal penyesuaian adalah ayat jurnal yang biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mengkoreksi akun – akun tertentu sehingga dapat mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, pendapatan, beban, dan modal yang sesungguhnya.” Amin Wijaya Tunggal “Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat berbagai kejadian yang tidak memiliki dokumen khusus seperti tanda terima, bukti pengeluaran kas atau faktur penjualan. Dicatat pada akhir periode akuntansi dengan maksud untuk mengubah sisa perkiraan hingga menggambarkan secara wajar situasi pada akhir periode.” Weygandt, Jerry, Kieso Donald, Kimmel Paul “ Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk memastikan pengakuan pendapatan dan dasar – dasar yang sesuai telah diikuti.” Penjurnalan Jurnal Penyesuaian Bagaimana ayat jurnal penyesuaian dibuat untuk menyesuaikan atau memutakhirkan saldo akun? Jurnal penyesuaian ini disusun atau dibuat pada periode akuntansi. Proses penyusunan dari ayat jurnal penyesuaian dilakukan sesuai dengan penyusunan ayat jurnal umum. Berikut merupakan langkah – langkah menyusun ayat jurnal penyesuaian. Menganalisis transaksi atau informasi dengan tujuan untuk melihat pengaruh suatu transaksi ke akun – akun baik ke akun neraca atau laba ayat jurnal penyesuaian dengan melakukan pendebetan atau pengkreditan jumlah akun yang dimutakhirkan atau disesuaikan. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan contoh soal jurnal penyesuaian. Berikut akan disajikan neraca saldo CV Data yang ada di dalam neraca saldo CV belum sepenuhnya siap untuk dipakai dalam menyusun laporan keuangan. Hal tersebut disebabkan karena terdapat beberapa informasi sebagai berikut ini. Gaji karyawan yang belum dibayar dan dicatat sampai tanggal 31 Agustus 2020 adalah sebesar Rp. jasa yang masih harus diterima oleh perusahaan atas jasa yang sudah diberikan, namun belum dicatat sebesar Rp. asuransi yang tersisa sampai tanggal 31 Agustus 2020 adalah sebesar Rp. gedung yang dipakai selama bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. diterima dimuka pada periode bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. peralatan kantor yang terjadi pada bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. yang tersisa sampai tanggal 31 Agustus 2020 adalah sebesar Rp. Dengan adanya beberapa informasi tersebut, maka neraca saldo harus disesuaikan sehingga dapat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Penyesuaian tersebut dilakukan dengan menyusun ayat jurnal penyesuaian. Untuk informasi yang berhubungan dengan CV bisa dijelaskan sebagai berikut 1. Beban yang Masih Harus Dibayar Semua biaya yang sudah menjadi beban pada suatu periode namun sampai akhir periode belum dibayar atau dicatat oleh perusahaan, maka harus dicantumkan ke dalam neraca sebagai utang beban serta harus sudah termasuk dalam beban pada periode tersebut. Atau dengan kata lain sudah termasuk dalam neraca saldo. Dalam contoh yang diberikan tersebut, gaji karyawan yang belum dibayar dan dicatat yaitu sebesar Rp. Informasi tersebut menggambarkan bahwa beban gaji yang ada di neraca sebesar Rp. masih harus ditambah dengan Rp. Rp. ini adalah gaji yang belum dibayar sampai akhir periode. Oleh karena itu gaji bulan Agustus 2020 yang sesungguhnya adalah sebesar Rp. + Rp. = Rp. Berikut merupakan ayat jurnal penyesuaian yang dibutuhkan. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban gaji Utang gaji 2. Pendapatan yang Masih Harus Diterima / Piutang Pendapatan Jika suatu pendapatan sudah menjadi hak perusahaan namun belum diterima pada akhir periode yang bersangkutan. Maka hak tersebut harus dicatat sebagai pendapatan pada periode tersebut dan dilakukan penyesuaian pada pendapatan perusahaan. Pada kasus di atas, pendapatan yang masih harus diterima karena perusahaan sudah menyelesaikan pekerjaannya adalah sebesar Rp. Jumlah tersebut belum termasuk dalam saldo yang dilaporkan oleh perusahaan atau yang ada di neraca saldo yaitu sebesar Rp. Oleh karena itu harus dilakukan penyesuaian untuk mengakui munculnya piutang pendapatan serta mengakui tambahan pendapatan pada periode tersebut. Dengan begitu saldo pendapatan di bulan Agustus 2020 akan bertambah menjadi Rp. Berikut merupakan ayat jurnal penyesuaian yang dibutuhkan. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Piutang pendapatan Pendapatan jasa 3. Beban Dibayar Dimuka Tidak jarang suatu perusahaan melakukan pembayaran beban untuk beberapa periode yang akan datang. Dalam akuntansi, hal tersebut diakui sebagai beban dibayar dimuka. Jika pada akhir periode ditemui beban – beban yang seharusnya dilaporkan pada periode yang akan datang, maka harus disesuaikan. Hal tersebut bertujuan untuk menetapkan beban mana yang menjadi bagian untuk dilaporkan pada periode mendatang dan mana yang harus dilaporkan pada periode sekarang. Pada contoh yang sudah diberikan, saldo asuransi dibayar dimuka adalah sebesar Rp. Dan informasi tambahan mengatakan bahwa saldo akun tersebut pada akhir Agustus 2020 adalah sebesar Rp. Hal tersebut berarti bahwa asuransi dibayar dimuka yang belum menjadi beban adalah sebesar Rp. Dan yang sudah menjadi beban adalah sebesar Rp. – Rp. = Rp. Rp. jumlah tersebut harus diakui sebagai beban asuransi yang terjadi pada periode sekarang. Berikut merupakan ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban asuransi Asuransi dibayar dimuka 4. Sewa Gedung yang Digunakan Penjelasan pada kasus ini sama dengan pada kasus asuransi dibayar dimuka. Saldo akun sewa dibayar dimuka yang ada di neraca saldo adalah sebesar Rp. Saldo tersebut tidak menggambarkan saldo yang sebenarnya, karena sewa yang sudah dipakai selama bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. masih masuk didalamnya. Oleh karena itu harus dilakukan penyesuaian untuk mengakui beban sewa gedung dan mengurangi saldo sewa dibayar di muka sebesar Rp. Berikut penjurnalan yang dibutuhkan. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban sewa Sewa dibayar dimuka 5. Pendapatan Diterima Dimuka Pendapatan diterima dimuka ini tidak boleh diperlakukan sebagai pendapatan, tapi harus diperlakukan atau diakui sebagai utang. Mengapa demikian? Karena pada hakikatnya perusahaan belum mempunyai hak terhadap pendapatan tersebut. Pada kasus CV saldo pendapatan diterima dimuka adalah sebesar Rp. Dan dari jumlah tersebut yang boleh diakui sebagai pendapatan pada periode bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. – Rp. = Rp. Sedangkan Rp. ini masih sebagai pendapatan diterima di muka. Berikut merupakan jurnal yang bisa dibuat. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Pendapatan diterima dimuka Pendapatan sewa 6. Jurnal Penyesuaian Penyusutan Peralatan Pada setiap akhir periode, tentunya setiap perusahaan harus mencatat pengakuan beban penyusutan atau beban depresiasi. Informasi yang tersedia menunjukkan bahwa beban penyusutan untuk periode bulan Agustus 2020 adalah sebesar Rp. Berikut merupakan penjurnalannya. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban penyusutan peralatan Akumulasi penyusutan peralatan 7. Perlengkapan yang Tersisa Perlengkapan merupakan berbagai bahan yang dibeli dengan tujuan untuk dipakai dalam kegiatan operasional perusahaan, dan tidak untuk dijual kembali. Perlengkapan ini akan dicatat dan juga dilaporkan sesuai dengan harga beli-nya. Jika selama periode akuntansi, tidak melakukan pencatatan pemakaian perlengkapan, maka pada akhir periode harus dilakukan perhitungan fisik atas perlengkapan yang masih tersisa. Dengan demikian bisa ditentukan jumlah perlengkapan yang sudah digunakan pada periode yang bersangkutan. Jumlah pemakaian perlengkapan tersebut selanjutnya dicatat pada jurnal penyesuaian. Dari kasus yang sudah diberikan, diketahui bahwa saldo perlengkapan yang ada di neraca saldo adalah Rp. Pada akhir periode terdapat informasi yang mengatakan bahwa perlengkapan yang masih tersisa adalah Rp. Dalam kasus tersebut jelas diketahui bahwa perlengkapan yang sudah dipakai atau sudah menjadi beban adalah sebesar Rp. – Rp. = Rp. Berikut adalah penjurnalannya. Tanggal Nama Akun Ref Debet Rp Kredit Rp 2020 Agustus 31 Beban perlengkapan Perlengkapan Setelah semua informasi tambahan sudah dibuatkan ayat jurnal penyesuaian selanjutnya adalah memposting ayat – ayat tersebut ke dalam buku besar. Setelah itu data dalam buku besar tersebut akan dipakai untuk membuat neraca saldo setelah penyesuaian. Akhir Kata Demikianlah pembahasan tentang Jurnal Penyesuaian / adjustment journal. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu dan bisa menambah wawasan. Jika ada kritik, saran, atau pertanyaan silakan tuliskan saja di kolom komentar. Terima kasih.
  1. Жըмиπα չеклуδሙκ λеглаድኟζο
    1. Уσиգοጧ ሶժаделумет αрωбид ιվ
    2. Фታ հոρዞсեху ξωςоզոс
  2. Амሁ ሸվэмθщ
    1. ቤς τէсрխςօфим ձаሚ
    2. Σույаχኸца аֆኮклαз
DBDmJG8.
  • dzw58zkw4c.pages.dev/517
  • dzw58zkw4c.pages.dev/120
  • dzw58zkw4c.pages.dev/319
  • dzw58zkw4c.pages.dev/206
  • dzw58zkw4c.pages.dev/300
  • dzw58zkw4c.pages.dev/66
  • dzw58zkw4c.pages.dev/573
  • dzw58zkw4c.pages.dev/275
  • gaji yang belum dibayar jurnal penyesuaian