Setelahlulus SMK Tata Boga, gue sempat bekerja selama empat tahun di berbagai tempat, seperti hotel, café, dan restoran. Pendidikan yang gue dapat di SMK benar-benar bermanfaat. Kalau kita belajar dengan serius di SMK, kita bisa langsung kerja, kok. Meskipun tentu aja bekerja nggak langsung mulai dengan posisi tinggi.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PERTENGAHAN tahun merupakan momen berburu sekolah. Orangtua, terutama kaum ibu, bisa uring-uringan untuk urusan yang satu orangtua sudah pasti menginginkan pendidikan terbaik bagi putra-putrinya. Pendidikan merupakan kunci untuk menggapai masa depan yang harus lebih baik daripada hari ini. Banyak orangtua menginginkan anaknya masuk sekolah negeri. Untuk jenjang SD sampai SMA, proses mendaftar ke sekolah negeri dilakukan lewat program Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB. PPDB diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Jenjang SD dan SMP oleh pemerintah kota/kabupaten dan jenjang SMA oleh pemerintah provinsi pemprov.Saat ini, Pemprov Jawa Barat telah memulai proses penerimaan Peserta Didik Baru PPDB jenjang SMK tahun 2023. PPDB ini berlaku untuk seluruh kota dan kabupaten di Jawa SMK negeri di Jawa Barat 2023 terdiri atas dua satu dibuka 6-10 Juni 2023 untuk jalur afirmasi, prioritas terdekat, perpindahan tugas orangtua siswa, prestasi kejuaraan, dan persiapan kelas industri. Sedangkan tahap 2 dibuka 26-28 Juni dan 30 Juni 2023. PPDB tahap dua hanya dibuka untuk jalur prestasi rapor umum. Bagaimana kuotanya?1. Kuota Jalur Afirmasi sebesar 20 12 persen untuk keluarga ekonomi tidak mampu KETM, lima persen untuk kondisi tertentu, dan 3 persen untuk peserta didik berkebutuhan khusus 1 2 3 4 5 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Namanya juga SMK, Sekolah Memeras Keringat! Bukan SMA, Sekolah Menjadi Artis!" Setelah sejenak menetralkan emosi, kamu menyadari bahwa SMK itu istimewa. hanya anak SMK yang seberuntung ini! 16. Kamu Adalah Manusia-Manusia "Dual Degree" Siap kuliah dan kerja via atau kerja? Keduanya oke-oke aja.
- Remaja asal Semarang, Zetta Septian Nugroho Adhi mengaku sempat tak berharap bisa berkuliah seperti teman-temannya. Biaya kuliah yang tinggi membuat Zetta tak ingin membebani sang ayah, Joni Christiono yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang las. Zetta berpikir untuk segera bekerja setelah lulus sekolah demi bisa membantu orangtua."Pendapatan ayah tak menentu. Apalagi di masa Pandemi ini, penurunan penghasilan sangat terasa. Awalnya saya ingin langsung kerja sehingga sebagai anak pertama bisa membantu keluarga," papar Zetta dalam Talkshow Pengumuman Beasiswa Semesta, Rabu 28/7/2021. Meski begitu, keinginan kuliah yang tinggi membuat Zetta mencoba upaya lain, yakni mengikuti seleksi Beasiswa Semesta. Baca juga Cerita Siswi SMK Ranking Ke-33 di Kelas yang Lolos Masuk UI Membantu orangtua "ngelas" dan cuci baju Sang ayah memaparkan, untuk kisaran penghasilan ngelas tidak menentu, kadang Rp sebulan, kadang bisa lebih. Sementara ibu Zetta, Ester Yuliani membuka jasa laundry kecil-kecilan di rumahnya. Tak jarang, Zetta sebagai anak sulung diminta bantuan tenaga oleh kedua orang tuanya untuk menyambung besi dan mencuci baju.“Zetta tidak pernah menolak. Zetta pun selalu pandai mengatur waktu, kapan bermain game, kapan sekolah, kapan belajar, dan kapan membantu orang tua. Kami sebagai orang tua membantu Zetta dengan mengajak pada pekerjaan yang jaraknya dekat-dekat saja, agar tidak terlalu kelelahan,” lanjut Joni. Dok. Sevima Cerita Siswa SMK Anak Tukang Las yang Dapat Beasiswa Penuh Kuliah S1 Profesi tukang las dan laundry yang menghadirkan jasa bagi lingkungan sekitar, otomatis membuat keluarga Zetta menjadi salah satu keluarga yang terdampak perekonomiannya karena pandemi Covid-19. Usaha tersebut mendadak sepi pelanggan di awal tahun 2020, ketika Pandemi Covid-19 dimulai. “Karena Pandemi, perekonomian lesu, otomatis orang mengurangi renovasi rumah. Cuci yang dulunya laundry pun mungkin beberapa pelanggan kami akhirnya mencuci baju sendiri,” ungkap Joni. Di sinilah, keahlian Zetta di bidang IT yang saat itu duduk di kelas 3 SMK, mulai diuji.
BagaimanaMemilih Karir Setelah Kuliah Sebagian besar orang merasakan ketidakyakinan ke mana harus mendapatkan bantuan tentang bagaimana memilih karir dan mendapatkan panduan. Ada tiga langkah dasar yang dapat dilakukan untuk membantu menjawab pertanyaan Bagaimana Menentukan Karir.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saat memasuki masa akhir semester, para siswa kelas 12 atau kelas tiga SMK biasanya harus dihadapkan pada pilihan yang cukup berat yaitu keputusan yang harus diambil untuk jenjang setelahnya. Apakah hendak melanjutkan pendidikan kuliah, bekerja atau bahkan justru kuliah sambil kerja. Rasa dilema sudah biasa muncul pada mereka yang memang belum memiliki keputusan yang jelas dan pasti, namun sebenarnya diantara pilihan itu semua manakah yang paling penting? Mari simak penjelasan berikut ini! Bagi sebagian orang masih banyak yang beranggapan jika para siswa lulusan SMK itu sulit atau bahkan tidak dapat melanjutkan ke jenjang kuliah, karena saat berada di SMK mereka sudah diarahkan untuk menuju dunia kerja. Namun sebenarnya ada beberapa hal yang dapat diperhatikan sebelum mengambil keputusan untuk masuk kuliah, bekerja atau bahkan kuliah dengan hal tersebut diantaranyaTentukan target yang ingin dicapai kedepanMenentukan target akan sangat berpengaruh saat pengambilan keputusan kedepan, karena tanpa memikirkan target kedepan dengan baik maka kita tidak memiliki bayangan untuk melakukan hal jika kita menginginkan untuk memiliki banyak uang, maka hal yang dapat dilakukan yaitu bekerja keras untuk jika kita memang berniat untuk terus menambah ilmu dan dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain, kita dapat meraihnya dengan terus belajar dan fokus pada studi yang diambil. Begitu pula jika mengambil studi/kuliah dengan bekerja, otomatis beban yang dirasakan lebih berat. Maka perlu adanya pertimbangan yang cukup diri, tidak hanya ikut-ikutan temanBanyak sekali yang memiliki mimpi besar, namun hanya karena mengikuti trend/takut ketinggalan atas apa yang teman kita lakukan kita dapat terbawa arus tersebut. Dan akibatnya kita tidak memiliki pendirian yang teguh pada diri kita sendiri, hanya mengikuti orang lain. Sifat "hanya ikut-ikutan teman" ini sebenarnya menunjukkan tanda tidak adanya motivasi, padahal untuk dapat meraih mimpi besar kita itu wsemua bergantung pada motivasi diri kita itu peluang yang adaSebelum mengambil keputusan, kita juga perlu mempertimbangkan dari sisi ini. Melihat peluang menjadi hal terpenting, contohnya dalam suatu waktu terdapat sebuah informasi mengenai beasiswa kuliah ke luar negeri. Jika kita mampu untuk meraihnya, maka raihlah peluang itu. Karena kesempatan datangnya tidak dua kali. Kemudian sebaliknya, jika terdapat suatu lowongan pekerjaan yang bagus dan sesuai dengan kemampuan kita, maka ambillah pekerjaan itu. Peluang sangat penting untuk kita ambil. Namun juga semua tetap kembali ke pribadi masing-masing bagaimana mengambil kesempatan dari peluang yang jika memilih melanjutkan kuliahKetika kamu memilih untuk melanjutkan kuliah, maka ada beberapa pertimbangan yang bisa diperhatikan, seperti hal-hal berikutJika melanjutkan kuliah, kita dapat berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih berkelas dengan gaji yang lebih lebih tinggi pula. Karena biasanya gaji untuk orang yang hanya lulusan SMK relatif lebih hidup lebih tinggi. Ketika kita memilih untuk melanjutkan kuliah, maka otomatis biaya hidup dan kondisi keuangan akan berbeda dengan yang memilih bekerja. Jika bekerja, otomatis akan mendapatkan penghasilan sendiri seberapapun jumlahnya. Namun jika memilih untuk kuliah, nantinya akan mengeluarkan banyak biaya. Namun tidak menutup kemungkinan juga jika kuliah akan gratis, karena berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa maka beban biaya untuk membayar kuliah dapat memberikan berkesempatan untuk kita dapat melanjutkan pendidikan hingga ke luar negeri. Dan biasanya orang yang bisa melanjutkan kuliah di luar negeri, nantinya dalam bekerja pun akan menyesuaikan. Dalam artian kita juga berkesempatan bekerja disana setelah lulus kuliah, dengan gaji yang diterima cukup besar dibanding di negara banyak relasi pertemanan dari berbagai wilayah. Misalnya kuliah ke luar kota, kita akan memperoleh banyak teman yang berasal dari daerah yang berbeda-beda. Dapat saling belajar dan bertukar informasi secara bersama. Disinilah proses interaksi terjadi, dan dapat saling menguntungkan hingga kita memiliki banyak relasi pertemanan. Pertimbangan jika melanjutkan bekerjaInilah beberapa pertimbangan jika hendak melanjutkan bekerja setelah lulus SMKMemiliki uang sendiri, tanpa meminta lagi ke orang tua. Saat kita bekerja, tentu akan mendapatkan gaji seberapapun jumlahnya. Tak harus meminta orang tua, artinya saat berani memutuskan untuk bekerja kita nantinya tidak lagi meminta orang tua untuk membeli sesuatu yang kita inginkan, melainkan dari hasil kerja keras kita sendiri. Dapat berpeluang untuk mendirikan usaha sendiri. Yang artinya meskipun lulusan SMK dan memilih bekerja, ada kemungkinan besar juga langsung dapat mendirikan usaha atau bahkan hingga perusahaan besar sekalipun. Semua bergantung pada etos kerja diri membantu kebutuhan rumah. Ketika sudah bekerja, kita dapat meringankan beban orang tua misalnya dengan membantu menyisihkan uang untuk keperluan membantu atau bersedekah dengan orang lain dari hasil uang kerja keras kita sendiri. Dan lain sebagainya..Namun, jika ternyata hendak mempertimbangkan keduanya yaitu kuliah dengan bekerja inilah hal yang perlu diingat! Orang ketika kuliah dan bekerja otomatis harus membagi waktu, pikiran, tenaga menjadi dua. 1 2 Lihat Worklife Selengkapnya
HomeTags Setelah Lulus SMK. Tag: Setelah Lulus SMK. Cerita. Pengalaman Fresh Graduate - Menentukan Langkah Masa Depan Kehidupan. Artikel Pilihan. Pengertian ATM : Sejarah, Sistem, Fungsi, Macam Jenis, Cara Aman dan Alternatif. Artikel Pilihan. Pengertian Bank : Macam Jenis, Contoh dan Fungsi.
- Terkadang ada pertanyaan yang muncul bagi lulusan SMK. Apa itu? Biasanya pertanyaannya adalah "Mau ke mana setelah lulus?". Tentu hal ini membuat sebagian lulusan SMK bingung untuk menjawabnya. Tapi bagi lulusan yang sudah punya bekal ilmu dan keterampilan yang cukup pasti bisa menjawab dengan yakin. Yakni bisa langsung kerja. Namun, kerja apa itu?Dirangkum dari laman Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, ini 4 hal yang bisa dilakukan bagi lulusan SMK. Baca juga Info Magang Kerja di Indofood bagi Lulusan SMK hingga Sarjana 1. Kerja di perusahaan Impian bagi lulusan SMK pasti dapat pekerjaan. Sebab, selama 3-4 tahun di sekolah sudah mendapatkan ilmu teori maupun berhadapan dengan alat-alat praktikum. Jadi, sekarang waktunya untuk mempraktikkan ilmu yang sudah kamu dapatkan. Jika ada lowongan kerja khusus SMK, maka segera daftar. Mereka biasanya percaya bahwa semangat belajar lulusan SMK belum luntur alias masih menggebu-gebu. Terlebih dengan alat-alat baru yang di sekolah belum pernah dilihat secara langsung membuat lulusan SMK ingin segera praktik bekerja di perusahaan. Untuk mencari perusahaan yang tepat, kamu harus rajin berselancar di internet dan mulailah dengan memperbaiki portofoliomu. Kumpulkan hasil tugas-tugas menjadi satu folder agar HRD di perusahaan tertarik merekrutmu. Selain itu, kamu juga bisa bertanya ke Bursa Kerja Khusus BKK yang ada di sekolahmu karena biasanya setiap SMK bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan, termasuk rekrutmen lulusan. 2. Buka usaha/bisnis Jika kamu ternyata tidak diterima di suatu perusahaan, jangan khawatir. Sebab masih banyak jalan untuk menuju kesuksesan. Tapi bagaimana caranya? Caranya ialah buka usaha atau bisnis. Lulusan SMK tentu sudah dilatih untuk berbisnis di masing-masing sekolah. Beraneka macam produk dari berbagai jurusan bisa dihasilkan oleh lulusan SMK. Jasa pun seringkali dipraktikan. Modal itulah yang bisa kamu gunakan untuk memulai berbisnis. Tapi, kamu tak perlu bermimpi memulai bisnis dari hal besar, mulailah dari hal kecil kemudian kumpulkan modal untuk membesarkan bisnismu. Baca juga Siapkan Diri, Ini Jadwal Penting UN 2020 SMP, SMA dan SMK 3. Lanjut kuliah juga bisa Kuliah pasti identik bagi lulusan SMA. Tetapi, lulusan SMK juga bisa kuliah. Sebab, kuliah bisa menjadi alternatif bagi kamu yang masih haus akan ilmu. Ketertinggalan materi SMA yang menjadi bahan ujian masuk perguruan tinggi bukan penghalang anak jika kamu berusaha sekeras mungkin agar diterima di perguruan tinggi impian. Kamu bisa kejar ketertinggalan ini dengan cara membaca rangkuman pelajaran dan giat berlatih dalam menjawab soal-soal. Jika perlu, kamu bisa ajak teman seperjuangan untuk berlatih bersama. Disamping itu, kamu juga harus bisa memilih jurusan yang sesuai dengan jurusanmu waktu di SMK. Tentu hal ini menjadi nilai lebih agar ilmumu bisa semakin matang. 4. Kembangkan skills bersama mentor Jika 3 hal di atas belum juga sesuai dengan minatmu, masih ada pilihan bagi kamu yang ingin mengasah skills. Apa itu? Jawabannya ialah mencari mentor untuk mengembangkan kemampuanmu. Baca juga Lulus SMK? Jangan Khawatir, Ini 4 Peluang Karier Lulusan SMK Pilih bidang yang ingin ditekuni bersama mentor-mentor pilihanmu. Dengan semakin majunya teknologi, kamu bisa menghubungi mereka melalui sosial media, seperti linkedin, Instagram, twitter, dan platform media sosial lainnya. Caranya ialah perkenalkan diri, maksud dan tujuanmu agar niatmu tercapai. Jika sulit, ikuti pelatihan yang narasumbernya adalah mentor idamanmu. Dari empat hal di atas tentu bisa kamu pilih salah satu atau sekaligus. Namun, kamu sebagai lulusan SMK sudah punya modal kedisiplinan, kepemimpinan, ketekunan, keberanian, tanggung jawab dan solidaritas selama di bangku SMK. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
CeritaRizqi Zulfian, Lulusan SMK yang Sukses Jadi Programmer Setelah Masuk Hacktiv8. September 24, 2021 - 2 min read. HACKTIV8. M. Rizqi Zulfian adalah salah satu alumni Hacktiv8 dari batch 10 remote yang merupakan lulusan SMK dan sempat bekerja sebagai admin di sebuah toko online.
Original thread by sadness_loopAku, Jepang dan harapan yang tak jadi menghilang, sebuah utas kecil menceritakan bagaimana akhirnya Tuhan mengabulkan doaku untuk berangkat ke Jepang setelah lulus dari SMK A thread Selamat malam teman-teman! saya baru saja pulang dari lembur ketika akhirnya memutuskan untuk menulis thread ini karena banyak sekali teman-teman yang minta agar saya sharing pengalaman sampai bisa berangkat ke Jepang, mungkin akan sedikit panjang, semoga tercerahkan ?Sebenernya ibarat pepatah lama mengatakan banyak jalan menuju Roma, pun halnya berlaku untuk Jepang, ada 10084948474947 jalan untuk menuju Jepang, nah yang sharing-kan adalah point of view saya melalui jalur pemagangan atau sebagai “kenshushei”Cerita saya kembali ke tahun 2016, beberapa bulan sebelum kelulusan SMK, sedang berada di masa-masa bingung menentukan apakah akan lanjut kuliah atau bekerja, tiba-tiba dari pihak sekolah ada program pelatihan bahasa Jepang gratis, tapi hanya dibutuhkan 20 orangSaya pribadi bukan seorang “die hard” jejepangan, tetapi karena pikir saya ini ilmu gratis dan bisa belajar bahasa baru, ikutlah saya seleksi untuk menentukan 20 orang yang bisa ikut pelatihan gratis itu, saya lupa seleksinya, intinya puji Tuhan, Alhamdulillah, saya lolos xixiPelatihan berlangsung selama 45 hari di sebuah LPK Lembaga Pelatihan Kerja yang ada di Semarang, semua biaya pelatihan ditanggung Pemkot Semarang dan di akhir pelatihan dapet uang saku juga, dapet uang dan ilmu cuy mantep ga tuh wkwowkwokoNah di pelatihan ini lah saya dijelaskan bahwa Jalur pemagangan ke Jepang secara garis besar dibagi menjadi dua -Jalur G to G Government to Government yang bernama IM Japan -Jalur swasta yaitu kerjasama langsung antara perusahaan di Jepang dengan LPK yang ada di IndonesiaBedanya apa sih? Kalo IM tu semua biaya pelatihan sampai berangkat ditanggung sama pemerintah Indonesia, sementara kalo swasta itu biaya kita sendiri, keduanya ada plus minusnya, saya lewat yang mana? kita kembali lagi ke pelatihan 45 hari itu yaKetika pelatihan selesai saya dan teman-teman sebenarnya akan diikutsertakan ke seleksi IM Japan, tapi karena ternyata saat itu umur kami belum mencukupi minimal 19,5 tahun jadi kami diikutkan jalur lain yang swasta jadi langsung interview dengan usernya dari JepangSeleksinya terdiri dari tes matematika 10 soal yang sumpah anak TK aja merem pasti ngerjainnya, terus lanjut tes macem-macem seperti memindahkan permen, menggunting kertas, dan yang terakhir wawancara dgn orang Jepang ada penerjemahnyaDari 20 orang tersebut 13 orang lolos, saya termasuk ga? ENGGA DONG KATANTA BERAT SAYA TERLALU KURUS, GUSTI ALLAH, SAAT ITU DUNIA SEPERTI MAU RUNTUH, HARAPAN KE JEPANG HARUS DIKUBUR UNTUK SESAAT ???? Lulus SMK bulan Juli 2016, seleksi bulan Agustus, setelah tdk lolos terpaksa saya mencari kerja sana-sini untuk menyambung hidup cuy, salah satunya daftar ke Peruri di Karawang yg ga lolos juga bngst, ini path sy setelah daftar kerja ke Karawang dgn harapan Jepang yang terpendam Di bulan Oktober saya denger ada seleksi ke Jepang lagi lewat jalur IM, saya yang umurnya waktu itu udah cukup coba lah ikutan daftar alias yang penting yakin, seleksinya 4 hari berurutan dari hari pertama sampai ke empat yaitu Matematika, Kesemaptaan, Fisik, terakhir wawancaraTes matematika lagi-lagi lulus dengan mudah karena demi Tuhan emang gampang soalnya wkwk lanjut hari kedua tes kesemaptaan dimana yang pertama diukur adalah berat badan, JENG JENG SAYA YANG KURANG DARI 50 KG SAAT ITU LANGSUNG GUGUR ALIAS YA ALLAH GUSTI GAGAL MANING BOS ????Diejek sana sini ga? jangan tanya lah, saya sampe sekarang bahkan masih inget temen-temen saya yang bilang “haha gagal meneh to koe” dalam bahasa Indonesia “haha gagal lagi kan kamu”, saya hanya bisa tersenyum sambil mbatin oalah anak setanRentan oktober sampai desember 2016 hanya saya habiskan sebagai pengangguran, hidup ga jelas banget, udah miskin, tiap hari pulang setengah tiga pagi setelah pulang main mobile legend di warung nasi kucing wkwk asli beban banget lah saat itu hidup, untuk ga dicoret dari KKSaya bukan tanpa usaha ya saat itu, saya juga daftar kerja ke perusahaan mulai dari PLN sampai PAMA semuanya lagi-lagi gagal di tes berat badan, yang PAMA perusahaan batu bara di Kalimantan, saya malah udah sampai tahap medical akhir yang ternyata Tuhan masih berkehendak lain 🙂Lanjut ke awal Januari 2017 saya lihat brosur pemagangan ke Jepang lagi lewat sebuah LPK bernama Arashi di Semarang, kira-kira begini brosurnya Dan ini kira-kira persyaratannya, berat badan saya masih kurang saat itu, tapi waktu saya dateng ke LPKnya katanya gapapa, nanti bisa nambah beratnya sambil pelatihan, yey ’ daftarlah saya akhirnya, biaya pelatihan awal adalah sebesar 6 juta rupiah, mahal ga? mahal lah gila” Saya jelasin lagi ya, otomatis kan berarti saya lewat jalur swasta atau lewat LPK, sementara LPK ini dibagi menjadi dua lagi secara garis besar -LPK yang sudah jadi SO Sending Organization -LPK yang belum jadi SO tapi menginduk kepada LPK yang sudah jadi SOLPK yang sudah jadi SO ini bisa langsung mengirim pemagang ke Jepang dan berhubungan langsung dengan Perusahaan di Jepang, sementara yang belum SO harus “nginduk” ke LPK yang sudah SO dulu alias cuma bisa memberikan pelatihan bahasa Jepang tanpa bisa mengirim siswanya langsungNah LPK Arashi tempat saya belajar ini belum SO sehingga cara mengirimkan saya ke Jepang adalah dengan cara memasukkan saya ke LPK lain lagi yang ada di Jogjakarta untuk pemantapan sebelum berangkat ke Jepang, kira-kira selama 3 bulanUntuk masuk ke LPK yang ada di Jogjakarta ini pun harus seleksi dulu ya, singkat cerita, bulan maret 2017 saya akhirnya lolos seleksi untuk pemantapan atau karantina selama 3 bulan tersebut, disinilah titik terberat dari semua proses ke Jepang ini dimulai..Banyak yang bilang kalo magang lewat swasta itu gampang, tinggal bayar ke LPK, belajar bahasa 3 bulan berangkat deh ke Jepang, saya kasi tau ya, itu salah besar 🙂 ini gambar dari LPK yang ada di Jogja, saya ambil sebagai kenang-kenangan saya pernah “ditempa” disini Di LPK ini, semuanya dilatih, tidak hanya belajar bahasa Jepang tapi juga belajar tentang budaya Jepang yang kental akan disiplinnya, buat kesalahan sedikit saja sama dengan ucapkan selamat tinggal pada mimpimu ke Jepang dan kembali ke rumah 🙂Saya kasi gambaran ya kalo masih kouhai atau junior tingkat dasar kita kudu bangun jam 3 buat bersih² sekolah, sekaligus mandi iya junior dapet jatah buat mandi paling pagi karena total ada 120 anak lebih yang harus gantian kamar mandinya, mana di Kaliurang lagi lokasinya’Setelah mandi, bersih² dan sarapan pagi, lanjut baris dan senam rajio taisho ini kalo senamnya ga bener asli dipulangin sumpah ?, selesai senam pagi lanjut push up 25 kali secara serentak baru lanjut pelajaran bahasa JepangPelajaran bahasa jepang berlangsung dari jam 8 sampai 12, terus makan siang yang harus diabisin dalam waktu 3-5 menit, terus lanjut pelajaran lagi sampai jam 3 soreSetelah pelajaran bahasa jepang jam 3 sore udah gitu aja selesai? tentu saja tidak dong, dilanjut sesi FMD atau pelatihan fisik yaitu push up 50 kali, squad trush 50 kali, lanjut lari 5km, terus sit up 50 kali dan terakhir jalan pake teklek bolak-balik 2 kali, remuk cuk ”Kalo sekiranya fisikmu ga bisa memenuhi? ya dipulangin lah kamu, bisa kembali lagi kalo sekiranya fisiknya udah kuat, sementara pelatihan dilaksanakan dari hari senin sampai jumat, tanpa boleh megang HP sama sekali alias HPnya dikumpulinBoleh megang HPnya kapan? hari sabtu sama minggu, itu juga kalo kamu lulus ujian kanji hari senin dan kamis, ujian hafalan kosakata hari selasa dan rabu, ujian matematika hari jumat, kalo ada satu aja yang ga lulus, ucapkan selamat tinggal pada HPmu wkwkwkSaya Puji Tuhan selama 3 bulan itu ga pernah sekalipun ga ngambil HP alias lulus terus waktu ujian, ya gimana ya, motivasi untuk ngabarin pacar saat itu sangat besar sehingga membuat saya semangat dalam ngapalin kanji-kanji yang ada biar sabtu minggu bisa membucin ” wkwk Selama pelatihan itu kita sambil nungguin dapet perusahaan ya, jadi data kita udah dikirim tuh ke Jepang, tinggal nunggu rejekinya aja buat dapet perusahaan, bisa milih ga jobnya? ga bisa bro, kita hanya bisa berpasrah sambil berdoa supaya dapet job atau perusahaan yang bagusSingkat cerita akhirnya saya dapet job di bidang pengelasan, pernah ngelas ga saya? ga pernah orang saya SMK jurusan Teknik Audio Video, cuma waktu ditanya bisa ngelas atau ga, saya jawab bisa ngelas biar cepet dapet job ”Selesai pelatihan 3 bulan, dari bulan Maret sampai bulan Juni 2017, akhirnya saya pulang kan ke Semarang, sambil nungguin dipanggil lagi kalo Ijin tinggalnya udah turun, waktu yang tepat digunakan untuk membucin setiap hari karena tau akhirnya akan LDR huhuhuOh ya saya sampai lupa, ketika akan masuk LPK yang ada di Jogja ini bayar lagi 5 juta, dan terakhir sebelum berangkat bayar lagi 16,5 juta, total keseluruhan adalah 27,5 juta, banyak banget ya, uang segini sebenernya bisa buat buka usaha aja di Indonesia, tapi…Tapi kesempatan buat melihat dunia lebih luas, memperluas koneksi kemana-mana dengan berteman dari berbagai macam negara tentu lebih besar jika berangkat ke Jepang, ya kembali lagi, semua ada plus minusnya 🙂 saya juga cari pinjaman kemana-mana saat itu karena bukan orang mampu..Lanjut! balik lagi ke bulan Agustus, satu minggu sebelum jadwal keberangkatan saya dipanggil lagi ke LPK Jogja buat persiapan fisik segala macem, ini foto saya dan 2 teman seperusahaan, sudah jelas saya sekurus apa kan dulu tapi masih kuat angkat barbel kok ’ Akhirnya setelah semua penolakan, kegagalan, patah hati dan segala ejekan, 31 Agustus 2017, hari itu tiba, akhirnya saya bisa berangkat ke Jepang.. mewujudkan semua mimpi yang tadinya hanya ada di angan dan jadi harapan.. Pergi ke Jepang sama dengan berpisah dengan pacar saya saat itu, yang sekarang sudah jadi mantan, kita janji sama-sama nguatin saat itu, “kita bisa yuk, aku tunggu kamu 3 tahun lagi ya disini” ? Sambil bergurau dengan sedikit menangis dia berkata “mas, aku mau masuk kopermu aja, mau ikut ke Jepang” saya yang saat itu sudah menahan tangis, langsung memeluknya, ya kita menangis bersama, untuk terakhir kalinya..Surat dari dia yang saya baca di pesawat dan membuat saya nangis lebih kenceng lagi tapi harus ditahan karena malu, kalo kamu akhirnya baca thread ini, aku cuma mau bilang terimakasih ya buat semuanya, terimakasih sekali, semoga kamu sehat dan bahagia selalu? Sampai di bandara Narita 1 september 2017 terus kontrak 3 tahun sampai 2020, yang kemudian ternyata diperpanjang lagi 2 tahun langsung karena keadaan corona di Indonesia yang sedang parah-parahnyaYa kira-kira begitulah ya sedikit panjang perjalanan saya sampai ke Jepang, tips dari saya buat temen-temen yang mau ikut program magang kalo dari swasta langsung aja cari LPK yang udah SO jadi ga perlu dilempar lagi ke LPK yang lain, lebih hemat biaya lagi kan jadinyaJadi kira-kira rangkumannya dari cerita saya begini Pelatihan dari Pemkot-Seleksi user Jepang gagal-Seleksi IMgagal-Masuk LPK Arashi-Seleksi masuk LPK Jogja-Pelatihan 3 bulan-berangkat JepangTemen-temen yang ada pertanyaan boleh drop di thread ini ya nanti saya jawab sekalian biar temen-temen yang lain juga bisa bacaTips lain hati-hati dalam memilih LPK, cari tau track recordnya karena banyak yang tipu-tipu juga udah keluar banyak uang akhirnya ga jadi berangkat kan sedih 🙁Btw mulai tahun 2020 mulai rame diperbincangkan ada visa baru selain pemagangan yang mana gajinya bisa lebih banyak yaitu lewat Tokutei Ginou atau Specified Skilled Worker, bedanya apa? silahkan lihat tabel dibawah ini Soal gaji ya, beberapa bilang bahwa gaji pemagang itu emang cuma dikisaran yen, tapi saya pribadi pernah dapet sampe 224,747 yen dengan catatan sabtu minggu juga masuk, kalau dirupiahkan dengan kurs 140 sekarang bisa sampe 31 juta, mantul ga tuh wkwk Dah ya pertanyaannya saya jawabin besok, saya mau tidur dulu, sampai bertemu di Jepang teman-teman! oyasumiiii! ???
Sampaidengan artikel ini ditulis (22/10/17), jumlah pertemanan di akun Facebook Portal Kerja Batam sebanyak 3186 akun, dan fanpage dengan likes sebanyak 1892 like serta 2025 follower. Selain itu, Portal Kerja Batam juga mempunyai group Facebook dengan jumlah anggota sebanyak 1134 akun, sehingga pengguna juga bisa sharing lowongan melalui group
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Setelah aku lulus Mts aku mau melanjutkan sekolah SMK tetapi aku ga bisa masuk karena ga ada biaya dan aku mempunyai Kaka yg bisa dibilang berkecukupan dan dia mau nyekolah kan aku tidak masuk sekalah apa yg dia perintah karena nilai ku kurang waktu ujiaan di Mts aku tidak sering belajar karena mama aku msuk Rumah sakit jadi aku harus jaga mama sampai aku jatoh dari motor tetapi aku ttp jga dan aku ga mau mama aku tau aku jatoh tetapi mama aku liat kaki luka trs mama bilang minta maaf karena mama sakit kamu yg jga sampai kamu jatoh dan kata mma ya udah kita pulng aja kasiaan kamu harus bolak balik jaga aku lulus Mts aku kan mau sekolah tapi ga bisa, mama aku sdh nabung buat aku sekolah ttpi karena mama ku msuk rumah sakit jdi habis deh, dan ketika aku daftar sekolah SMK aku ga diterima kan jdi aku ga jdi sekolah tapi aku msuk sekolah SMA terbuka digambut terus udah masuk. Kamu tau ga aku selama 2 tahun lebih aku kalo liat orang seragam sekolah aku nangis haha sedih tapi aku berusaha tegar aku ga mau diliat orng bahwa aku sedih. Ketika aku kls 2 SMA terbuka aku ditawar kan msuk sekolah lain ttpi udah ditutup pendaftaran nya haha basi tawaran nya, jdi ketika aku ditawar kan itu aku nangis lagi dan bilang buat apa daftar sekolah klo udah ditutup pendaftarnya aku nangis sejadi jadinya haha dasar aku sekolah SMA terbuka , aku itu kerja, kerja di laundry selama 2 tahun, dan 1 tahun di toko Kaka ku bantu bantu dia, jdi aku ga merasakan gimna sekolah yg tiap hari hadir dan gimna rasa nya berteman hanya sekolah yg satu bulan cuman 2 kali hadir karena sisanya sekolah online Vie email, jdi supaya aku ga meyek ga nangis ga sedih pokoknya biar selalu bahagia terus makanya aku kerja buat ngibur diri aku, yg ga bisa sekolah seperti orang lain, aku yg hanya bisa nangis sewaktu liat orng pakai baju seragam sekolah SMK haha Jdi buat kaliaan yang sedang sekolah tolong hargai orang tua kaliaan yg nyekolah kan kaliaan buat dia bangga, jgn jadikan bahan mainan ketika kamu sekolah karena diluar sana banyak orang yg mau sekolah tetapi ga ada biaya, Jdi bersyukur lah cerita hidup ku sendiri Lihat Humaniora Selengkapnya
23MyTcj. dzw58zkw4c.pages.dev/82dzw58zkw4c.pages.dev/539dzw58zkw4c.pages.dev/45dzw58zkw4c.pages.dev/318dzw58zkw4c.pages.dev/493dzw58zkw4c.pages.dev/466dzw58zkw4c.pages.dev/148dzw58zkw4c.pages.dev/2
cerita setelah lulus smk